Kamis, 24 Oktober 2013

Ibu


Ibu,,
Engkaulah pahlawanku
Berjuang rela mati
demi aku,, anakmu
Kau lawan rasa sakit
‘tuk buatku bangkit
Kau pertaruhkan nyawamu
berharap dapatkan tangisku


Ibu,,
Kasih sayangmu sungguh suci
laksana bidadari surgawi
Belaianmu teramat lembut
bak kain sutra yang terajut
Kau adalah lenteraku
penerang hati dan jiwaku
Indahnya perhatianmu
takkan semu
takkan jemu

Oh,, Ibu. .
Begitu banyak dosaku padamu
seringkali sakiti hatimu
tak dengarkan ucapmu
tak mengindahkan pintamu
terkadang acuhkanmu
bahkan sempat khilaf ini dustaimu

Namun kau sungguh wanita mulia
kau balas tiap tingkahku
dengan sebaris senyum simpul
Kau tatap lekat nanda
dengan sejuta asa
berharap bahagiaku senantiasa
juga segenap rasa bangga
di hatimu

Ampuni aku,, Ibu. .
Aku ingin melihatmu
tersenyum selalu
Kuingin melihat air mata bangga
basahi paras ayu Ibu
Ingin kutebus dosa
yang tak mungkin mampu kutebus
Ingin kubalas jasa
yang takkan mungkin dapat terbalas

Mungkin hanya seuntai doa
dapat kulantunkan senantiasa
pada Sang Pencipta
Semoga Ibu selalu bahagia
di dunia dan akhir masa
Semoga selalu Allah muliakan Ibunda
setara dengan umi-umi penghuni surge
dan para syahid yang wibawa

Arnis Sulistyaningtyas

Ayah


Bagiku,,
kau adalah lelaki terhebat
yang pernah aku kenal
Kau begitu bersahaja
bertanggung jawab
tak enggan engkau disegani
semua orang

Ayah,,
kau begitu penyayang
padaku kau tak pernah marah
pada ibu kau tak pernah kasar
kau begitu lembut dan bersahabat
Namun tak sedkitpun
tepis kewibawaanmu
sebagai imam keluarga
Engkau tegas namun penuh perhatian
itu yang membuatku
makin mengagumimu

Aku ingin selalu bahagiakanmu
Aku selalu rindukan
senyum manis di paras ayah
Aku sadar
selama ini aku kerap salah
tak dengarkan kata-katamu
maafkan aku,, Ayah. .

Ayah,,
aku tau hatimu kecewa padaku
namun kau selalu bekali restu
kemanapun aku melangkah
Aku berjanji,, Ayah
takkan lagi aku kecewakanmu
akan kulakukan apapun yang ayah inginkan
akan kuberikan apapun yang ayah pinta
akan kutinggalkan apapun yang ayah tak suka

Kala kesendirian dalam khayalku
aku selalu berucap dalam nafasku
“Jika aku dewasa nanti
aku ingin miliki suami
seperti ayah
aku ingin jadi wanita bahagia
seperti ibu. .”

Ayah,,
betapa aku sangat mengagumimu
memang tak ada manusia yang sempurna
namun bagiku
kasih sayangmu sungguh sempurna
padaku,, adik,, dan juga ibu. .

Ayahku pelitaku
Ayahku pelangiku
Ayahku kekuatanku
Ayahku semangatku
Ayahku segalanya bagiku

Arnis Sulistyaningtyas

Aku


Aku adalah aku
aku bukan kamu
aku pun bukan dia
Mungkin aku memang
tak sebaik dia
tak juga sebaik kamu
Tapi aku yaa aku
jangan samakan dengan dia
juga siapapun
karena aku takkan sama dengan dia

Aku tak ingin menjadi dia
hanya untuk menjadi yang terbaik
karena aku miliki cara tersendiri
untuk menjadi berharga

Hanya ada ketulusan,
tanpa kebohongan,
tanpa melebih-lebihkan
tanpa jadi orang lain
Dan inilah aku,, apa adanya

Aku adalah aku
dan akan selalu begitu

Arnis Sulistyaningtyas

Selasa, 22 Oktober 2013

Wahai Sang Tujuan Orang-Orang Beriman



Yaa Allah,,
ampuni aku atas besarnya harapan
yang sejatinya terlampau jauh untuk kurengkuh. .
Kusadar saat ini peganganku padaMu mulai melemah,,
kesibukan dunia kerap membuatku kian jauh dariMu. .
Hingga aku melupakan tujuan akhirku                                             
lantas terlena dalam gemerlap tempat persinggahanku. .
aku terus bekerja tanpa henti,,
siang malam. .
seakan waktu 24 jam dalam sehari terasa kurang. .
Namun sungguh payah,,
hanya sedikit waktu yang bisa aku luangkan untuk berduaan denganMu. .
Astaghfirullahal adzim. .!!!
Ampuni aku yaa Robb,,
jangan biarkan ambisi membuatku
lupa akan kodratku
sebagai insan yang tak bisa berdiri sendiri. .
Sungguh tanpa Engkau aku bukanlah sesiapa. .
Namun tanpa aku Engkau tetaplah Tuhan Yang Maha Perkasa. .
Aku ingin kembali yaa Allah,,
aku ingin memelukmu dalam khusu’nya sujudku,,
aku ingin senantiasa berlindung dalam naunganMu. .
rangkul aku,, dekap aku. .
Wahai Sang Tujuan orang-orang beriman. .

Arnis Sulistyaningtyas

^_^ My Quotes ^_^

“In the learning process. .nothing wrong,, but there's not yet true. .”
Arnis Sulistyaningtyas

“I love childern very much. .I also have a little cousin,, 3 years old. .u can call her Nana. .she's very coquettish but a day without her is very missing day. .hhoo”
Arnis Sulistyaningtyas

“Who is my circle????????
whatever,, I think is nothing. .for now. .”
Arnis Sulityaningtyas

"It must be something or someone. ."
Arnis Sulistyaningtyas

"HATE AN ARROGANT PEOPLE. .!!! FOR MORE N MORE,, VERY VERY SO SO MUCH. .!!! ((was so hated)) hahahaa"
Arnis Sulistyaningtyas

"Feels weird,, but I think that's not something important. .I don't care what u say,, what u feel,, what u thing,, and whatever u do. ."
Arnis Sulistyaningtyas

 "I think crime shouldn't be overcome by evil,, I'd rather do it with kindness. ."
Arnis Sulistyaningtyas

"Finally,, I know n I can. .I'm SURE that "there's nothing we can do if we wanna learn". .probably "NOT YET" not "CAN'T". .and now,, I more n more convinced to HATE the word "I CAN'T". ."
Arnis Sulistyaningtyas

“Many people don't fell happiness cos they are never satisfied,,
happy is simple when u're always grateful. .”
Arnis Sulistyaningtyas

Senin, 21 Oktober 2013

Muhammad Al-Fatih

Al-Fatih, Muhammad kedua
adalah pemimpin sebaik-baiknya
sosok pemuda yang sangat istimewa
bukti Islam luar biasa
Allah Maha Sempurna

    Sejak aqil baligh hingga akhir hayatnya
    rawatib tak pernah dihempaskannya
    tahajud menjadi denyut nadinya
    begitu pun separuh pasukannya
    meneladaninya
    Ia inspirasi ulung bagi semua

Pada usianya yang masih muda
ia menjadi gubernur ibukota
Daulah Khilafah
Membentuk pasukan Inkisaria
ia imam yang bijaksana
serta kuasai tujuh bahasa
tujuh bahasa

    Al-Fatih wujudkan Bisyarah Nubuwah
    berawal dari meriam raksasa
    ia bangun benteng Romali Hishari
    lantas menyerang armada laut Marmara
    hingga sesuatu yang orang anggap gila
    namun inilah yang luar biasa
    Subhanallah...
    jabal ia jadikan ombak
    laksana kapal berlayar di darat

Allahu akbar...
ia kibarkan bendera Islam
di wilayah Bizantium
usai lewati 54 hari pertempuran
825 tahun penantian
dengan segenap pengorbanan
akhirnya...
Konstantinopel pun berhasil ia taklukkan

    Kini sabda Rasulullah menjadi nyata
    mukjizat Allah telah terbukti
    kemenangan besar yang dicapai
    menambah ketinggian dan kemuliaan Islam
    Bersenjatakan kifrah Islam
    Thoriqoh Rasul
    berkat ketaatannya pada Ilahi
    dan atas ijin Allah SWT

 Arnis Sulistyaningtyas